Langkah Trump untuk memberlakukan tarif tinggi hingga 145% sebelumnya telah menimbulkan kekhawatiran besar, tidak hanya di kalangan pelaku industri tetapi juga di pasar finansial. Kebijakan ini dipandang sebagai ancaman serius terhadap stabilitas rantai pasok global, khususnya dalam sektor teknologi. Reaksi cepat datang dari berbagai pihak, termasuk para eksekutif perusahaan teknologi besar dan para analis keuangan, yang menyuarakan kekhawatiran mendalam mengenai dampak jangka panjang tarif tersebut terhadap harga konsumen dan daya saing industri teknologi Amerika.
Akibat kebijakan awal tersebut, nilai kapitalisasi pasar Apple tercatat anjlok lebih dari USD 640 miliar. Saham-saham teknologi besar ikut tertekan, sementara indeks pasar seperti S&P 500 mengalami penurunan lebih dari 5% hanya dalam beberapa hari setelah pengumuman. Tidak hanya itu, lonjakan imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun sebesar 50 basis poin dalam seminggu menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah baru-baru ini — mengindikasikan tingginya volatilitas pasar dan kekhawatiran mendalam para investor terhadap arah kebijakan perdagangan AS ke depan.
Menanggapi situasi tersebut, Gedung Putih akhirnya memutuskan untuk menyesuaikan kebijakannya. Selain pengecualian terhadap produk teknologi, pemerintah juga dikabarkan tengah mempertimbangkan penangguhan sementara tarif untuk sebagian besar negara selama 90 hari, sembari tetap mempertahankan tarif tinggi terhadap China. Langkah ini dipandang sebagai bentuk kompromi, yang bertujuan menenangkan pasar sekaligus menjaga tekanan politik terhadap Beijing.
Dan Ives, Kepala Riset Teknologi Global di Wedbush Securities, menggambarkan keputusan pengecualian tarif ini sebagai “game changer”. Menurutnya, ini merupakan skenario terbaik yang bisa diharapkan oleh investor di sektor teknologi. Ives bahkan menyebut bahwa sebelumnya, tarif tinggi tersebut ibarat "awan hitam" yang menggantung di atas industri teknologi, dan bila diterapkan sepenuhnya, bisa menjadi bencana besar yang memukul keras perusahaan-perusahaan teknologi raksasa.