Tampang.com | Pemerintah Taliban secara resmi melarang permainan catur di seluruh wilayah Afghanistan mulai Minggu (11/5/2025), dengan alasan bahwa permainan tersebut mengandung unsur perjudian. Larangan ini berlaku hingga ada pemberitahuan lebih lanjut dari otoritas setempat.
Catur Dinilai Bertentangan dengan Pertimbangan Agama
Juru bicara Direktorat Olahraga Taliban, Atal Mashwani, menyampaikan bahwa keputusan ini didasarkan pada pandangan keagamaan yang menganggap catur sebagai bentuk perjudian. "Ada pertimbangan agama mengenai olahraga catur. Sampai pertimbangan ini ditangani, olahraga catur ditangguhkan di Afghanistan," ujar Mashwani kepada kantor berita AFP.
Ia juga menambahkan bahwa Federasi Catur Nasional Afghanistan tidak aktif dalam dua tahun terakhir dan menghadapi sejumlah masalah kepemimpinan.