"Saya diundang cuma kan saya piket, jaga. Katanya enggak boleh ngundang pejabat lebih dari 400. Dulu ada revolusi mental bikin pesta kecil-kecilan saja katanya. Kalau sekarang kok kayak lebih, mohon maaf, saya bukan tidak menghormati adat dan budaya tapi menurut saya mbok ya sederhana saja," papar Fahri.
Menurut Fahri, seharusnya pemberitahuan pernikahan putri Jokowi bisa melalui media sosial saja.
"Sederhana lah, bikin pesta kecil di rumah sama teman-teman. Sekarang kan ada Twitter, ada vlog, ya pakai itu saja. 'Anak saya lagi kawin nih', vlog, itu asyik juga. Make it fun, bikin asyik-asyik yang begini," lanjut Fahri.