Hanoi, ibu kota Vietnam, saat ini menghadapi situasi darurat setelah Sungai Merah meluap akibat dampak Topan Yagi yang telah menewaskan sedikitnya 152 orang. Evakuasi ribuan penduduk yang tinggal di sekitar sungai tersebut adalah prioritas utama dalam upaya penanganan bencana ini.
Topan Yagi, yang dikenal sebagai topan terkuat di Asia pada tahun 2024, menerjang wilayah utara Vietnam dengan membawa angin kencang dan hujan lebat. Akibatnya, Sungai Merah yang merupakan sungai terbesar di wilayah tersebut meluap, meruntuhkan jembatan, dan menyebabkan banjir hebat di sepanjang daerah pinggiran kota Hanoi.
Penduduk Hanoi, seperti Tran Le Quyen yang telah tinggal di sana selama 30 tahun, merasakan dampak langsung dari bencana ini. Quyen mengungkapkan bahwa banjir kali ini merupakan yang terburuk yang pernah dia alami. Dia juga menyampaikan betapa sulitnya tidur di malam hari karena keadaan banjir yang menyelimuti seluruh jalan di sekitarnya.