Staf dukungan dan advokasi badan bantuan ActionAid, Reham Al-Jaafari, dalam sebuah wawancara dengan Voice of Palestine Radio, menyerukan perlunya menghentikan agresi Israel. Hal ini agar badan-badan bantuan dan kesehatan dapat memberikan bantuan dengan lebih efektif. Ia juga menggarisbawahi pentingnya mendatangkan bahan bakar dan membuka penyeberangan sebagai titik masuk bantuan kemanusiaan lewat jalur darat. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan akibat suhu panas yang ekstrem.
Badan PBB pun turut menyerukan gencatan senjata segera. Mereka menyatakan bahwa anak-anak adalah pihak yang paling terdampak dalam serangan Israel di Gaza sejak Oktober 2023 dan krisis kemanusiaan yang menyusul. Komisioner Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, menegaskan bahwa situasi di Gaza semakin memburuk dengan adanya kematian, kelaparan, penyakit, dan pengungsian, yang kini tinggal di bangunan mirip rumah kaca di bawah panas terik.
Kementerian Kesehatan Gaza juga memberikan peringatan terhadap penyebaran banyak penyakit dan epidemi akibat semburan air limbah, penumpukan sampah di jalan-jalan, dan di antara tenda-tenda pengungsi. Mereka juga melaporkan adanya penyebaran reptil dan serangga di tengah suhu tinggi di Gaza, yang menandakan kemungkinan bencana kesehatan yang semakin meningkat.