"Biarin aja, saya nggak mau berpolemik. Ini juga upaya meluruskan sejarah. Saya hanya ingin menunjukkan fakta yang terjadi saat itu. Karena anak-anak saya, prajurit saya, masih banyak yang tidak tahu," lanjutnya.
Menurut Gatot, bahkan Presiden Sukarno sendiri pernah memberi pesan untuk tidak melupakan sejarah. "Sejarah itu jangan mendiskreditkan. Ini hanya mengingatkan pada anak bangsa, jangan sampai peristiwa itu terulang. Karena menyakitkan bagi semua pihak. Dan korbannya sangat banyak sekali," tandasnya.
Rencana nobar TNI ini memang menjadi polemik. Ada pihak yang mendukung pemutaran film itu sebagai upaya mengingatkan dan mengenalkan sejarah pada generasi penerus bangsa. Namun, ada juga yang menentangnya karena menilai bahwa film itu tak layak tayang lagi.