Guncangan dari konflik di Timur Tengah kembali terasa di Israel, ketika sirene berbunyi di seluruh negara bagian itu akibat serangan rudal dari Yaman. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan bahwa rudal yang berasal dari Yaman telah berhasil dicegat oleh sistem pencegat Arrow, menghasilkan ledakan dan suara alarm di seluruh pusat negara tersebut.
Pada 27 September 2024, pasukan militer Israel mengatakan bahwa mereka berhasil mencegat rudal yang ditembakkan dari Yaman, yang segera memicu serangan udara dan menimbulkan kepanikan di wilayah padat penduduk di pusat Israel, termasuk kota metropolitan Tel Aviv. Hal ini merupakan insiden kedua dalam waktu sekitar dua minggu, di mana rudal dari Yaman mendarat di wilayah tengah Israel.
Eskalasi konflik ini memperkuat kekhawatiran akan kemungkinan terjadinya pertempuran besar, serta memicu ingatan akan Perang tahun 2006 antara Israel dan Hizbullah yang menyebabkan kerusakan besar di Lebanon selatan dan kota-kota Israel akibat serangan roket.