Grifin atau elang dengan mahkota di kepala merupakan lambang kekuatan, keberanian, serta kemegahan. Sedangkan sayap yang meluas melambangkan kebangkitan dan kebebasan. Dengan begitu, makna dari logo ini mewakili karakteristik mobil SAAB yang tangguh, gagah, dan inovatif.
Kemudian, pada tahun 1984, SAAB Motor Company mengganti warna logo mereka dari biru menjadi merah. Warna merah dipilih untuk memberikan kesan lebih kuat dan menunjukkan semangat yang dimiliki oleh mobil-mobil buatan SAAB.
Mengingat sejarah panjang dan reputasi yang dimiliki oleh SAAB, logo perusahaan ini menjadi salah satu ikon yang diakui di dunia otomotif. Emblem grifin berkepala elang dengan mahkota dan sayap yang meluas telah menjadi simbol dari kehandalan, kekuatan, dan keunggulan SAAB sebagai produsen mobil ternama.
Logo perusahaan otomotif memiliki peran penting dalam memengaruhi persepsi dan citra merek mobil tersebut di mata konsumen. Melalui sejarah dan makna dari logo SAAB, kita dapat memahami betapa pentingnya simbol-simbol dalam membangun identitas merek dan membedakan produk dari pesaing-pesaingnya di pasar. Logo otomotif bukan sekadar simbol visual, tetapi juga merupakan cerminan dari nilai-nilai dan karakteristik yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri.
