Tampang

Sejarah dan Filosofi di Balik Origami Jepang

21 Jul 2025 11:01 wib. 50
0 0
Origami
Sumber foto: Canva

Origami dalam Simbolisme dan Kehidupan Modern

Simbolisme origami, terutama burung bangau (origami crane), punya tempat khusus di hati masyarakat Jepang. Bangau sering dianggap simbol harapan, perdamaian, dan umur panjang. Legenda Senbazuru (seribu bangau kertas) mengatakan siapa pun yang melipat seribu bangau akan dikabulkan permintaannya. Kisah Sadako Sasaki, seorang gadis Jepang korban bom Hiroshima yang berusaha melipat seribu bangau demi perdamaian dunia, membuat simbolisme ini semakin kuat dan dikenal global. Kini, bangau kertas sering jadi hadiah di acara pernikahan sebagai simbol kebahagiaan dan umur panjang, atau dipajang di rumah sakit sebagai harapan kesembuhan.

Di masa modern, origami tidak hanya jadi hobi atau seni, tapi juga punya aplikasi praktis dan terapeutik. Dalam dunia teknik dan sains, prinsip melipat origami dipakai untuk mendesain panel surya yang bisa dilipat di luar angkasa, airbag mobil yang bisa mengembang, atau struktur arsitektur yang efisien. Secara terapeutik, melipat origami terbukti bisa membantu meningkatkan konsentrasi, melatih motorik halus, mengurangi stres, dan bahkan jadi terapi rehabilitasi bagi pasien. Ini menunjukkan bagaimana sebuah seni tradisional bisa beradaptasi dan punya relevansi kuat di berbagai bidang kehidupan kontemporer.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?