Orang tua Hersch mengaku lega melihat anaknya masih hidup, namun mengkhawatirkan kondisinya dan kesejahteraan para tawanan lainnya.
Dalam video yang dirilis, Goldberg-Polin memperkenalkan dirinya dengan gamblang. Ia menyampaikan kelahiran, asal, dan kronologi penculikannya. Pada bagian akhir video, ia memberikan pesan kepada keluarganya dan menyerukan untuk segera dibebaskan.
Dalam unggahannya, ia menyalahkan Netanyahu dan pemerintahannya karena dianggap tidak melakukan upaya yang maksimal untuk membebaskan para tawanan. Ia juga menyoroti bahwa tak ada tawanan yang dilindungi, serta menuntut tanggung jawab pemerintahan Netanyahu atas kondisi para tawanan.
Goldberg-Polin lebih lanjut menekankan bahwa pemerintah Netanyahu juga harus merasa malu atas keterlibatan mereka dalam peristiwa ini. Ia menuduh bahwa segala kesepakatan yang ditawarkan kepada pemerintah Israel telah ditolak, dengan harapan agar situasi tragedi ini segera diakhiri.
Ia menggambarkan keadaan sesungguhnya para tawanan di bawah tanah, tanpa akses air, makanan, atau sinar matahari, serta tanpa perawatan medis yang diperlukan. Goldberg-Polin juga meminta kepada Netanyahu dan kabinetnya untuk segera membawa mereka pulang, atau apakah situasinya telah terlalu sulit untuk ditangani oleh pemerintah.
Sementara itu, Hersch Goldberg-Polin juga menyerukan untuk pemimpin Israel untuk mundur dari jabatannya. Ia membuat permintaan khusus kepada orang tuanya, menunjukkan hasratnya untuk bertemu dan kembali dengan damai.
Meski dirinya terikat dalam peristiwa ini, ia berharap bahwa liburan keluarganya tetap berjalan dengan baik. Ini menunjukkan bahwa meski terikat menjadi sandera, ia tetap memikirkan keluarganya dan berharap yang terbaik bagi mereka.