Sebelumnya, Gedung Putih mengumumkan hari Kamis (20/6) bahwa mereka akan menempatkan Ukraina sebagai prioritas utama bagi pengiriman rudal pertahanan udara AS yang kuat, setelah serangkaian serangan rudal dan pesawat nirawak Rusia merusak fasilitas energi di seluruh negeri itu semalam.
Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan kepada wartawan bahwa ratusan rudal Patriot dan NASAMS yang baru dibuat — yang digunakan untuk pertahanan permukaan-ke-udara — akan dikirim ke Ukraina sebelum negara lain memesannya, dengan alasan serangan Rusia yang menargetkan infrastruktur energi Ukraina.
Putin dan Korea Selatan
Sementara itu, selama kunjungannya ke Asia, Presiden Rusia Vladimir Putin hari Jumat (21/6) memperingatkan Korea Selatan agar tidak mengirim senjata ke Ukraina.