Rusia mengklaim bahwa pasukannya masuk jauh ke garis pertahanan Ukraina di sekitar Donetsk pada Sabtu (27/4/2024), menunjukkan dominasi mereka di medan perang. Sementara itu, para pemimpin militer Ukraina mengakui bahwa Rusia mencatatkan beberapa keberhasilan taktis di wilayah tersebut dan posisi mereka sendiri memburuk. Hal ini menunjukkan bahwa Ukraina sedang menghadapi tantangan yang serius dalam menghadapi agresi Rusia.
Kepala intelijen Ukraina di Kementerian Pertahanan, Kyrylo Budanov, bahkan mengatakan bahwa situasi medan perang kemungkinan akan semakin buruk di Ukraina sekitar pertengahan Mei hingga awal Juni. Hal ini memberikan gambaran tentang tingkat ketegangan dan situasi yang tidak stabil di Ukraina timur.
Untuk menghadapi agresi Rusia, Ukraina sedang menunggu kedatangan senjata dari Amerika Serikat senilai miliaran dollar AS. Senjata-senjata ini diharapkan dapat membantu Ukraina dalam menstabilkan situasi di garis depan yang semakin meluas. Upaya internasional juga sangat dibutuhkan untuk mendukung Ukraina dalam menghadapi ancaman yang semakin nyata dari Rusia.