Tampang

Rumah Sakit Indonesia dan RS di Gaza Utara Dibombadir Israel, Puluhan Pasien Terjebak

19 Okt 2024 16:44 wib. 71
0 0
Rumah Sakit Indonesia di Gaza
Sumber foto: website

Pada Sabtu, 19 Oktober 2024, Israel melancarkan serangan ke berbagai rumah sakit di Jalur Gaza, sebagai bagian dari operasi skala besar di utara wilayah kantong tersebut. Salah satu serangan bom Israel dilaporkan menghantam rumah sakit Indonesia di Gaza utara.

Menurut informasi yang diunggah oleh akun Instagram Mer-C (@mercindonesia), serangan tersebut menyebabkan lantai atas rumah sakit hancur, memperangkap puluhan orang di dalamnya. Dikabarkan, setidaknya 40 pasien dan 15 tenaga medis terjebak dalam rumah sakit pada saat unggahan tersebut disiarkan.

Tak hanya itu, RS Indonesia di Gaza juga dilaporkan dikepung oleh tank-tank Israel yang menembaki gedung rumah sakit. Menurut laporan Al Jazeera yang mengutip Dr. Marwan Al Sultan, serangan pasukan Israel menargetkan lantai dua dan tiga dengan peluru artileri, yang menempatkan staf medis dan pasien dalam risiko serius.

Selain itu, Al Jazeera juga melaporkan adanya serangan Israel yang menargetkan pusat medis lainnya, yakni Rumah Sakit Kamal Adwan dan Rumah Sakit Al-Awda, yang juga terletak di Beit Lahiya, Gaza Utara. Serangan di RS Kamal Adwan berhasil menghantam pintu masuk laboratorium rumah sakit tersebut, menewaskan satu orang dan melukai puluhan orang lainnya.

Di kamp pengungsi Jabalia, yang telah dikepung selama lebih dari dua minggu, serangan udara Israel menewaskan 33 warga Palestina dan melukai 80 lainnya.

Operasi besar-besaran Israel di Gaza Utara ini terjadi setelah kematian Pemimpin Hamas Yahya Sinwar dalam pertempuran dengan tentara zionis di Gaza selatan. Hamas telah mengonfirmasi kematian Sinwar, namun menegaskan bahwa perlawanan tidak akan berhenti.

Serangan terhadap fasilitas kesehatan, termasuk rumah sakit, merupakan pelanggaran serius terhadap hukum kemanusiaan internasional dan prinsip-prinsip Geneva yang melindungi wilayah medis dari serangan militer. Serangan semacam ini tidak hanya mengancam keselamatan pasien dan petugas medis, tetapi juga berdampak besar pada pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang sangat membutuhkannya, terutama di tengah konflik yang sedang berlangsung.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Antibiotik
0 Suka, 0 Komentar, 24 Jul 2024

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.