Perhitungan Newton itu berdasarkan sudut di antara dua garis dari bumi ke arah matahari. Namun, Newton saat itu "kurang teliti" di dalam menghitung waktu yang tepat. Newton menghitung 11 detik lebih cepat daripada perhitungan yang sebenarnya.
Kesalahan yang kecil ini yang kemudian ditemukan Robert Garisto. Yang kemudian diperkuat para ahli fisika lainnya. Makanya, tidak heran, kalau Garisto beberapa waktu dianugerahi perhargaan "Sigma Xi" oleh Universitasnya, University of Chicago. Garisto boleh bangga dengan penghargaannya ini, mengingat "Sigma Xi" hanya diberikan kepada orang yang benar-benar berjasa dalam ilmu pengetahuan tingkat nasional.