Kunjungan Putin ke Hanoi merupakan langkah berikutnya setelah pertemuannya dengan Kim Jong Un di Korea Utara. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas kerja sama strategis dan menandatangani perjanjian kemitraan strategis komprehensif. Perjanjian tersebut mencakup klausul pertahanan bersama jika terjadi agresi terhadap salah satu negara.
Kim Jong Un juga tidak lupa untuk memberikan pujian kepada Rusia atas dukungannya terhadap Korea Utara. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan antara Rusia dan Korea Utara terus berkembang dan semakin kuat.
Sebagai negara dengan peran strategis di kawasan, keputusan Putin untuk melakukan kunjungan dan pertemuan dengan pemimpin-pemimpin Asia Tenggara membuktikan bahwa Rusia memiliki peran yang signifikan dalam dinamika geopolitik di kawasan tersebut. Dengan aktifnya peran Rusia, diharapkan kawasan Asia Tenggara dapat terus berkembang dalam kerjasama ekonomi dan keamanan dengan negara-negara lainnya.
Dalam kunjungannya ke Vietnam, Putin diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Rusia dan Vietnam serta memberikan kontribusi positif dalam memperkuat stabilitas dan kerjasama di kawasan Asia Tenggara. Putin juga diharapkan dapat memberikan dorongan bagi negara-negara di kawasan untuk terlibat dalam kerjasama yang saling menguntungkan, sehingga kawasan Asia Tenggara dapat terus berkembang dalam dinamika geopolitik global.