Zelensky percaya bahwa jika AS memberikan izin penggunaan senjata jarak jauh, negara sekutu lain seperti Inggris akan mengikutinya. Namun, AS telah melarang Ukraina untuk meluncurkan ATACMS ke Rusia, hanya memberi izin untuk memberikan balasan atas serangan Rusia di dekat Kharkiv.
Sementara itu, Inggris menyatakan bahwa Ukraina berhak menggunakan senjata yang mereka pasok untuk menyerang sasaran di Rusia.
Selain itu, Putin juga menyinggung risiko eskalasi nuklir dalam konflik di Ukraina, serta menyalahkan asumsi negara Barat yang meyakini Rusia tak akan pernah menggunakan senjata nuklir. Putin menyebut bahwa Rusia memiliki doktrin nuklir yang harus diperhatikan.
Dia menegaskan, "Jika tindakan seseorang mengancam kedaulatan dan integritas wilayah kami, kami menganggap mungkin bagi kami untuk menggunakan segala cara yang kami punya. Ini tak boleh dianggap enteng dan dangkal."
Doktrin nuklir Rusia pada 2020 menetapkan kondisi-kondisi di mana presiden Rusia akan mempertimbangkan penggunaan senjata nuklir sebagai respons terhadap ancaman menggunakan senjata nuklir atau senjata pemusnah massal lain, atau terhadap penggunaan senjata konvensional terhadap Rusia "saat keberadaan negara terancam."