Adapun terkait dengan dampak dari peristiwa tersebut, Zeina Khodr melaporkan bahwa terjadi kepanikan yang meluas di Beirut dan ambulans bergegas melewati pinggiran selatan ibu kota. Warga setempat bahkan melaporkan bahwa ledakan terjadi bahkan 30 menit setelah ledakan awal. Belum ada komentar resmi yang dikeluarkan oleh militer Israel terkait insiden ini.
Dalam konteks konflik yang telah terjadi sejak Oktober tahun sebelumnya di antara Hizbullah dan Israel, insiden ini dapat dianggap sebagai bagian dari eskalasi ketegangan antara kedua belah pihak. Dengan adanya upaya untuk menembus sistem komunikasi Hizbullah, hal ini menunjukkan bahwa konflik tersebut telah melintasi batas militer yang berdampak kepada sisi teknologi dan keamanan.
Sementara itu, keadaan para anggota Hizbullah yang terluka parah akibat meledaknya pager perlu menjadi perhatian serius. Dengan meningkatnya intensitas konflik, perlindungan terhadap anggota kelompok milisi tersebut menjadi semakin urgen. Selain itu, keberhasilan pihak lain untuk meretas sistem komunikasi Hizbullah juga menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan internal dari kelompok tersebut.