3. Keterbukaan Politik dan Kebebasan Berbicara Gorbachev mendorong kebijakan keterbukaan politik yang mengizinkan diskusi lebih terbuka tentang masalah sosial dan politik yang sebelumnya dianggap tabu. Langkah ini tidak hanya membawa perubahan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Soviet tetapi juga mempengaruhi negara-negara Blok Timur lainnya.
4. Perubahan Hubungan Internasional Di arena internasional, Gorbachev dikenal sebagai arsitek utama dari perestroika yang membawa dampak signifikan terhadap hubungan Uni Soviet dengan negara-negara Barat, terutama dengan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Ronald Reagan. Hubungan ini menciptakan iklim yang lebih terbuka untuk negosiasi senjata dan akhirnya membantu mengakhiri Perang Dingin.
5. Akhir Kepemimpinan dan Warisan Pada tahun 1991, Gorbachev mengundurkan diri sebagai Presiden Uni Soviet setelah kudeta yang gagal dan runtuhnya kekuasaan Partai Komunis. Meskipun akhir kepemimpinannya diwarnai oleh ketegangan dan perubahan politik yang cepat di Uni Soviet, Gorbachev tetap dihormati karena upayanya untuk melakukan transformasi damai di negara yang begitu besar dan kompleks.