Tampang

Presiden Prancis Macron Serukan Uni Eropa untuk Setop Beli Senjata AS

19 Mar 2025 21:12 wib. 56
0 0
Presiden Prancis Macron Serukan Uni Eropa untuk Setop Beli Senjata AS

Presiden Prancis Emmanuel Macron telah mengeluarkan pernyataan yang menggugah dan menarik perhatian negara-negara Uni Eropa. Dalam seruannya, ia menekankan pentingnya untuk mengurangi ketergantungan pada peralatan militer yang berasal dari Amerika Serikat dan beralih kepada produk pertahanan yang diproduksi di Eropa. Dalam wawancara yang dimuat oleh Politico pada Minggu (16/3/2025), Macron menegaskan bahwa Eropa perlu meningkatkan kapasitas produksinya sendiri dalam hal militer, guna menanggulangi ketergantungan yang mengkhawatirkan terhadap AS.

Macron menjelaskan bahwa niatnya adalah untuk membujuk negara-negara Eropa yang selama ini lebih memilih membeli peralatan militer dari AS agar mulai mempertimbangkan untuk beralih ke produk lokal yang dihasilkan oleh industri pertahanan Eropa. Misalnya, menurut dia, negara-negara yang saat ini mengandalkan sistem pertahanan udara Patriot yang diproduksi AS seharusnya melihat dan mengevaluasi SAMP/T, sistem pertahanan udara generasi terbaru yang dikembangkan bersama oleh Prancis dan Italia. Selain itu, Macron juga menyoroti model pesawat tempur Rafale buatan Prancis sebagai alternatif yang layak bagi negara-negara yang sedang mempertimbangkan untuk membeli F-35 dari AS. Rafale telah terbukti dalam berbagai operasi militer dan memiliki kemampuan yang sangat kompetitif.

Seruan Macron ini muncul di tengah realitas bahwa ketergantungan negara-negara NATO yang terletak di Eropa terhadap persenjataan Amerika semakin meningkat. Ini terlihat dari langkah Belgia dan Belanda yang baru-baru ini menegaskan untuk tetap melanjutkan pembelian pesawat tempur F-35 dari AS. Sementara itu, Portugal sedang mempertimbangkan untuk melakukan perubahan dalam armada pesawat tempurnya, dengan evaluasi apakah mereka harus mengganti F-16 yang dimiliki dengan model yang lebih modern, F-35.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?