Selain dampak langsung terhadap pasar minyak, kematian Ebrahim Raisi juga berpotensi mempengaruhi hubungan Iran dengan negara-negara lain di kawasan dan dunia. Negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia, dan negara-negara Eropa akan memperhatikan perubahan politik yang terjadi di Iran dan bagaimana hal tersebut akan mempengaruhi tata hubungan internasional.
Dengan berselorohnya Ebrahim Raisi, tatanan politik di Iran kemungkinan akan mengalami perubahan signifikan. Proses pemilihan presiden baru akan menjadi sorotan utama dunia internasional, dan tentunya akan mempengaruhi pasar energi global. Ketidakpastian politik di Iran akan memicu spekulasi dan kecemasan di pasar, yang berdampak langsung pada harga minyak dunia.
Sejauh ini, pemerintah Iran belum memberikan pernyataan resmi terkait negara siapa yang akan menggantikan Ebrahim Raisi. Namun, situasi politik di Iran diprediksi akan menjadi topik utama dari berbagai media internasional dalam beberapa minggu mendatang.
Kematian presiden Iran atas insiden jatuhnya helikopter, Ebrahim Raisi, telah menciptakan ketidakpastian politik yang berdampak langsung pada harga minyak dunia. Investor dan pelaku bisnis di sektor energi internasional akan terus memantau perkembangan situasi politik di Iran, serta bagaimana hal tersebut akan mempengaruhi pergerakan harga minyak secara global.