Avi juga menambahkan bahwa pihaknya melakukan segala upaya untuk memberikan perawatan terbaik bagi para prajurit IDF yang diserang tawon. Perawatan yang diberikan meliputi perawatan intensif, pembiusan, perawatan toksikologi, hingga perawatan oleh dokter mata. "Beberapa prajurit diserang oleh ratusan tawon sementara yang lain diserang oleh jumlah tawon yang lebih sedikit," ujarnya seperti yang dikutip oleh The Jerusalem Post.
Avi juga mencatat bahwa ini merupakan kasus yang belum pernah ia temui sebelumnya di mana ratusan tawon menyerang seseorang. Untungnya, saat ini tidak ada yang berada dalam kondisi yang membahayakan, dan para prajurit telah mendapatkan perlindungan di tempat yang aman.
Kejadian ini bukan yang pertama kalinya Tentara Israel menghadapi serangan dari hewan liar saat beroperasi di wilayah Palestina. Pada bulan Februari sebelumnya, sejumlah prajurit IDF diserang oleh gerombolan anjing liar. Meskipun dalam kejadian tersebut tidak ada yang terluka, IDF tetap waspada terhadap potensi ancaman anjing liar yang diduga menghuni wilayah Jalur Gaza dan berpotensi masuk ke wilayah Israel.