Pada dasarnya, proyek portal ini bertujuan untuk memperluas koneksi global dan mendekatkan orang-orang dari berbagai tempat di seluruh dunia. Walikota Dublin, Daithí de Róiste menyatakan bahwa proyek ini merupakan langkah untuk membuat kota lebih inklusif dan mendekatkan orang-orang dari berbagai latar belakang budaya dan sosial.
"Saya akan mendorong warga Dublin dan pengunjung ke Kota untuk datang dan berinteraksi dengan portal ini dan menyampaikan sambutan dan kebaikan Irlandia ke kota-kota di seluruh dunia," demikian pernyataan de Róiste pada tanggal 8 Mei 2024. Ia juga berharap agar proyek ini dapat menjadi bagian dari acara yang diselenggarakan bertepatan dengan penetapan Dublin sebagai Ibu Kota Pariwisata Cerdas Uni Eropa tahun 2024.
Meskipun penutupan sementara, itu tidak mengurangi semangat para pencipta dan penyelenggara proyek. Mereka tetap berkomitmen untuk mencari solusi agar portal-portal ini dapat kembali beroperasi segera.
Penutupan sementara dua portal interaktif antara Dublin dan New York menunjukkan tantangan teknis dan etika yang terkait dengan inisiatif global untuk mempererat konektivitas antarnegara. Memang, sementara teknologi telah memungkinkan kita untuk terhubung dengan orang dari belahan dunia mana pun, hal ini juga memunculkan pertanyaan tentang batasan dan aturan perilaku yang harus diikuti ketika menggunakan teknologi tersebut.