Amazon adalah rumah bagi lebih dari 400 mamalia, 1.300 burung, 378 reptil, dan lebih dari 400 amfibi. Keanekaragaman fauna ini menjadikan Amazon salah satu tempat paling menarik untuk mengamati satwa liar.
Mamalia dan Burung
Jaguar, yang merupakan predator puncak di Amazon, adalah salah satu hewan yang paling sulit ditemui namun paling ikonik. Selain itu, terdapat juga tapir, capybara, dan berbagai spesies monyet seperti monyet laba-laba dan monyet howler. Burung-burung eksotis seperti harpy eagle, macaw, dan toucan menghiasi langit Amazon dengan warna-warni cerah mereka.
Reptil dan Amfibi
Anakonda, ular terbesar di dunia, serta caiman, sejenis buaya, adalah dua reptil paling terkenal di Amazon. Selain itu, hutan ini juga merupakan rumah bagi katak panah beracun yang dikenal karena warna-warni cerah dan racun kuat yang mereka hasilkan.
Serangga dan Ikan
Keanekaragaman serangga di Amazon juga luar biasa, dengan ribuan spesies kupu-kupu, kumbang, dan semut. Di perairan Amazon, piranha adalah salah satu ikan yang paling terkenal, meskipun terdapat juga ikan arapaima yang dapat tumbuh hingga 3 meter panjangnya.
Suku Asli: Penjaga Tradisi dan Pengetahuan
Amazon adalah rumah bagi lebih dari 400 suku asli, masing-masing dengan bahasa, budaya, dan tradisi mereka sendiri. Suku-suku ini telah hidup berdampingan dengan hutan selama ribuan tahun dan memiliki pengetahuan mendalam tentang ekosistem yang mereka huni.
Kehidupan dan Tradisi
Suku-suku seperti Yanomami, Kayapo, dan Ticuna memiliki cara hidup yang erat kaitannya dengan alam. Mereka berburu, memancing, dan bercocok tanam secara tradisional, serta menggunakan pengetahuan herbal mereka untuk pengobatan. Ritual dan upacara adat mereka sering kali berhubungan dengan siklus alam dan menunjukkan rasa hormat yang mendalam terhadap lingkungan.