Tampang.com | Sebuah temuan mengejutkan datang dari China, di mana sebuah bendungan besar disebut-sebut memiliki potensi untuk mengubah rotasi Bumi. Sebuah laporan dari ilmuwan NASA telah mengungkapkan bagaimana bendungan hidroelektrik ini mampu memengaruhi rotasi Bumi secara signifikan.
Hal ini berdampak pada perubahan distribusi massa dan posisi kutub Bumi. NASA menyimpulkan bahwa dampak bendungan ini mampu mengakibatkan perubahan durasi satu hari, sebuah hal yang mengejutkan yang disebabkan oleh pergeseran besar dalam distribusi air di bendungan tersebut.
Menurut riset ilmuwan di NASA, temuan ini sebenarnya bukanlah hal baru. Peristiwa gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Samudra Hindia pada tahun 2004 juga telah terbukti memengaruhi rotasi Bumi.
Akibat perubahan distribusi massa yang terjadi pada waktu tersebut, durasi satu hari mengalami pengurangan hingga 2,68 mikrodetik. Dengan pemahaman ini, NASA mulai melihat bahwa perpindahan massa yang besar, seperti yang terjadi pada bendungan Tiga Ngarai, juga memiliki potensi untuk memicu perubahan serupa.