Perang Yaman melibatkan banyak aktor, baik domestik maupun internasional:
Houthi: Kelompok pemberontak yang menguasai sebagian besar wilayah utara Yaman, termasuk ibu kota Sanaa. Mereka mendapat dukungan logistik dan militer dari Iran.
Pemerintah Yaman: Dipimpin oleh Presiden Hadi, pemerintah ini didukung oleh koalisi internasional yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
Koalisi Arab Saudi: Terdiri dari beberapa negara Teluk, koalisi ini mendukung pemerintah Yaman dengan serangan udara dan pasukan darat untuk mengalahkan Houthi. Arab Saudi melihat Houthi sebagai perpanjangan tangan Iran di Yaman.