Iran: Meskipun tidak secara langsung terlibat dalam pertempuran, Iran mendukung Houthi dengan pasokan senjata dan bantuan teknis.
Al-Qaeda dan ISIS: Kedua kelompok teroris ini juga aktif di Yaman, memanfaatkan kekosongan kekuasaan untuk memperluas pengaruh mereka.
Dampak Perang
Perang Yaman telah menyebabkan krisis kemanusiaan yang sangat parah. Beberapa dampak utamanya adalah:
Korban Jiwa dan Luka-Luka: Ribuan orang telah tewas dan puluhan ribu lainnya luka-luka akibat pertempuran dan serangan udara. Sebagian besar korban adalah warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan.
Kelaparan dan Malnutrisi: Blokade yang dilakukan oleh koalisi Arab Saudi telah memutus pasokan makanan dan obat-obatan, menyebabkan jutaan orang menderita kelaparan dan malnutrisi. Yaman kini menghadapi salah satu krisis kelaparan terburuk di dunia.
Pengungsi dan Displaced Persons: Jutaan orang terpaksa meninggalkan rumah mereka dan hidup sebagai pengungsi di dalam dan luar negeri. Kondisi di kamp pengungsi sangat memprihatinkan dengan minimnya akses ke air bersih, sanitasi, dan layanan kesehatan.
Krisis Kesehatan: Sistem kesehatan di Yaman runtuh akibat perang. Wabah penyakit seperti kolera menyebar dengan cepat, membunuh ribuan orang. Layanan kesehatan dasar sulit diakses, terutama di daerah-daerah yang dikuasai Houthi.
Kerusakan Infrastruktur: Infrastruktur vital seperti rumah sakit, sekolah, dan fasilitas umum hancur akibat serangan udara dan pertempuran darat. Rekonstruksi akan membutuhkan waktu dan biaya yang sangat besar.