Sementara itu, milisi yang didukung oleh Iran di Irak dan Suriah telah menahan diri setelah adanya serangkaian serangan yang dilakukan oleh AS, termasuk setelah pesawat tak berawak AS menewaskan tiga tentara Amerika di Yordania. Namun demikian, situasi tersebut dapat berubah jika terjadi konflik antara Israel dan Hizbullah.
Sepanjang bulan Oktober, ketegangan di perbatasan Lebanon-Israel terus berfluktuasi, namun, beberapa minggu terakhir, ketegangan tersebut semakin meningkat dan kemungkinan konflik tampak semakin besar. Beberapa negara seperti Jerman, Swedia, Kuwait, Belanda, dan beberapa negara lain, sudah menyarankan warga negaranya untuk segera meninggalkan Lebanon.
Ancaman perang di wilayah Timur Tengah, khususnya antara Israel dan Hizbullah, semakin membesar. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan terjadinya perang besar di wilayah tersebut.
Dengan adanya tekanan-tekanan dari berbagai pihak dan ketegangan yang semakin meningkat, dapat dirasakan bahwa situasi di wilayah Timur Tengah semakin tidak stabil. Kemungkinan terjadinya konflik besar yang melibatkan Israel dan Hizbullah juga semakin besar. Semua pihak diharapkan mampu menemukan jalan diplomasi yang tepat untuk mengatasi ketegangan yang ada dan mencegah kemungkinan terjadinya perang.