Perubahan-perubahan kecil cahaya terjadi karena adanya daya tarik planet-planet yang mengorbit matahari tersebut. Tau Ceti sendiri adalah sebuah matahari dari gugus bintang Cetus, memancarkan cahaya yang mirip spektrum cahaya matahari yang diorbit bumi, namun 25% lebih sedikit.
Kedua planet baru yang memungkinkan adanya kehidupan tersebut ukurannya sedikit lebih besar dari bumi. Namun ternyata planet tersebut tidak mungkin dihuni oleh makhluk hidup karena tidak seperti bumi yang memiliki atmosfer yang dapat menghalau komet dan asteroid, dua planet yang baru ditemukan itu terus dihantam komet dan asteroid.