Lalu lintas di tiga jalur kereta cepat utama Prancis belum pulih sepenuhnya pada Sabtu (27/7), setelah terjadi serangkaian sabotase yang merusak sebagian besar jaringan kereta api jelang upacara pembukaan Olimpiade 2024 di Paris. Hanya 7 dari 10 kereta akan beroperasi pada hari Sabtu di tiga rute utama dengan penundaan rata-rata satu hingga dua jam, kata perusahaan kereta api negara SNCF.
Kathleen Cuvellier, yang berbicara di kota utara Lille, mengatakan bahwa perjalanan menuju Avignon di selatan sekarang akan menjadi sangat mengganggu. Perjalanan harus dilakukan dengan menggunakan kereta yang lebih lambat ke Paris terlebih dahulu sebelum melanjutkan perjalanan ke Avignon. Ia juga menyatakan bahwa waktu tempuh yang semula empat jam menjadi tujuh jam.
Cecile Bonnefond, yang seharusnya melakukan perjalanan dari Lille ke kota barat Nantes melalui kereta, mengatakan bahwa dirinya tidak memiliki pilihan lain karena keretanya dibatalkan. Situasi ini memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap kehidupan sehari-hari masyarakat Prancis, khususnya dalam hal transportasi.
Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan pembakaran terkoordinasi pada malam hari terhadap kotak kabel di persimpangan yang dipilih secara strategis di utara, barat daya, dan timur ibu kota Prancis, tempat upacara pembukaan Olimpiade digelar pada Jumat malam. Hal ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran akan keamanan infrastruktur transportasi di Prancis.