Motor Ducati memang dikenal sebagai motor yang sangat kompetitif dalam ajang balap MotoGP dalam beberapa tahun terakhir. Namun, Morbidelli mengaku masih mengalami kesulitan dalam menunjukkan performa terbaiknya meskipun ia memiliki motor yang kompetitif saat ini. Saat ini, Morbidelli menempati posisi ke-16 dalam klasemen sementara dengan koleksi 15 poin. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ia mengendarai motor Ducati, Morbidelli masih berjuang untuk mencapai performa maksimalnya.
Dari pandangan Morbidelli, dapat disimpulkan bahwa motor Ducati memang memiliki keunggulan yang signifikan, namun butuh pengalaman yang lebih mendalam untuk dapat memberikan perbandingan yang lengkap dengan motor Yamaha. Perbedaan antara motor-motor balap tersebut memang tidak dapat diukur dalam waktu singkat, dan dibutuhkan pengalaman yang lebih luas untuk dapat memberikan pemahaman yang mendalam terkait performa dan karakteristik masing-masing motor. Bagi Morbidelli, pengalaman menunggangi motor Ducati masih harus diperluas agar ia dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap terkait perbedaan antara motor Ducati dan Yamaha. Hal ini menunjukkan bahwa dalam dunia balap motor, pengalaman memang memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan pemahaman dan penilaian terhadap sebuah motor balap. Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa proses penyesuaian pembalap dengan motor balap merupakan hal yang sangat kompleks dan memerlukan waktu yang tidak sedikit. Pengetahuan dan pengalaman pembalap akan secara langsung memengaruhi pandangan dan penilaian mereka terhadap performa motor balap. Oleh karena itu, percepatan pengalaman dan peningkatan pembelajaran pembalap akan menjadi hal yang krusial dalam menentukan masa depan karir mereka dalam dunia balap motor.