Tampang

Pembalap Pramac Racing, Franco Morbidelli, menyatakan bahwa ia belum dapat memberikan perbandingan antara Ducati dan Yamaha.

23 Mei 2024 11:18 wib. 222
0 0
Murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli

Sebelum akhirnya pindah ke tim satelit Ducati, Morbidelli merupakan bagian dari tim Yamaha. Ia pertama kali bergabung dengan tim satelit Petronas Yamaha pada tahun 2019. Setelah membuktikan diri di tim satelit, Morbidelli kemudian naik ke tim pabrikan Yamaha. Beberapa tahun kemudian, ia berpindah ke tim satelit Ducati, Pramac Racing, pada tahun 2024.

Saat ini, Morbidelli menunggangi versi terbaru motor Ducati, Desmosedici 2024. Terkait dengan pengalamannya ini, Morbidelli diminta untuk memberikan pandangannya tentang perbedaan antara motor Ducati dan Yamaha. Namun, Morbidelli mengakui bahwa ia belum mampu menjawab pertanyaan tersebut dengan pasti.

Morbidelli mengakui bahwa pengetahuannya tentang motor Ducati masih terbatas, sehingga ia perlu mengumpulkan lebih banyak data untuk dapat memberikan jawaban yang memuaskan. Meskipun begitu, ia menyatakan bahwa motor Ducati memang ramah untuk dikendarai oleh pembalap.

Morbidelli menjelaskan bahwa ia memiliki keterbatasan dalam merespons pertanyaan tersebut karena hanya memiliki sedikit pengalaman dalam menunggangi motor Ducati. Pengetahuannya tentang motor Ducati masih sedikit, mengingat ia hanya memiliki sedikit kilometer pengalaman dengan motor tersebut. Namun, ia menyatakan bahwa dari pengalaman singkatnya, ia bisa merasakan bahwa motor Ducati memang ramah bagi pengendara. Morbidelli memberikan contoh bahwa pada beberapa akhir pekan, pembalap hanya dapat melakukan sedikit putaran seperti di Austin pada hari Jumat. Sebelum melakukan waktu lap, pembalap hanya memiliki enam belas putaran yang dapat dilakukan, dan pada sesi tes, mereka mungkin melakukan delapan puluh putaran. Oleh karena itu, Morbidelli masih membutuhkan waktu lebih untuk dapat memberikan jawaban yang lebih lengkap terkait perbedaan antara motor Ducati dan Yamaha.

<12>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.