Tampang

Pangeran MBS: Kontroversi Normalisasi Hubungan Saudi-Israel

1 Okt 2024 05:14 wib. 208
0 0
Pangeran MBS: Kontroversi Normalisasi Hubungan Saudi-Israel
Sumber foto: Cnbcindonesia.com

Pangeran MBS menyatakan bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden memberikan peluang terbaik bagi terwujudnya rencana ambisius tersebut. Dia merasa optimis bahwa keuntungan dalam mendukung rencana tersebut akan meningkat di bawah pemerintahan Demokrat, menyebut bahwa dua pertiga dari Senat harus menyetujui perjanjian pertahanan Saudi-AS.

Namun, tantangan terbesar dalam kesepakatan ini adalah situasi di Gaza. MBS menekankan pentingnya kestabilan di wilayah tersebut, serta menyadari bahwa masyarakat Saudi, terutama generasi muda, semakin peduli dengan isu Palestina.

Bagi Pangeran MBS, sikap pribadinya yang kurang peduli terhadap isu Palestina tidak menjadi hambatan dalam mendukung rencana normalisasi hubungan Saudi-Israel. Meskipun secara pribadi dia tidak terlalu peduli, namun kesadaran akan pentingnya isu Palestina bagi masyarakatnya membuatnya yakin bahwa hal ini harus ditekankan dalam kesepakatan tersebut.

Pemerintah Saudi, meskipun menyangkal akurasi kutipan percakapan tersebut, juga menyoroti risiko pribadi yang dihadapi oleh Pangeran MBS dalam mengejar kesepakatan ini. Dia mengungkapkan kekhawatirannya terhadap nasib yang menimpa Presiden Mesir Anwar Sadat, yang dibunuh setelah menandatangani perjanjian damai dengan Israel.

Selain itu, keberhasilan kesepakatan ini tidak hanya bergantung pada komitmen AS dan Saudi, tetapi juga pada kemampuan untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima oleh Palestina serta mengatasi ancaman-ancaman internal maupun eksternal.

Dalam konteks ini, sikap Saudi terhadap negara Palestina juga telah dipublikasikan dalam berbagai kesempatan. Pihak Saudi telah menegaskan dukungannya untuk negara Palestina yang merdeka, dengan menolak untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Israel hingga negara Palestina terbentuk.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.