Tak hanya itu, serangan netizen juga tak jarang diwarnai dengan sindiran dan umpatan yang bernada kasar. "Dirimu lebih hina dibanding kotoran," ungkap seorang netizen sebagai bentuk protes atas sikap Haley. Begitu pula pertanyaan mengenai kemampuan Haley sebagai calon presiden Amerika Serikat, "Kok yang begini bisa jadi calon presiden? dasar orang gila," tanya seorang netizen lainnya.
Pada saat yang bersamaan, keberadaan Haley di Israel turut mendapat sorotan lantaran berlangsung di tengah serangan udara yang semakin brutal dari Israel di Kota Rafah, Gaza, Palestina. Serangan udara ini mengakibatkan dampak kemanusiaan yang besar, dengan lebih dari 36.000 orang menjadi korban termasuk perempuan dan anak-anak.
Reaksi netizen tidak hanya terbatas pada platform media sosial, tetapi juga mengundang reaksi dari berbagai pihak. Beberapa tokoh masyarakat dan aktivis hak asasi manusia turut angkat bicara atas perilaku Haley dan mengecam keras tindakan kekerasan Israel yang merenggut nyawa warga sipil di Palestina.