Australia dan Selandia Baru: Semangat Musim Panas yang Abadi
Menyusul Amerika Serikat, negara-negara di belahan bumi selatan seperti Australia dan Selandia Baru juga punya konsumsi es krim yang sangat tinggi. Iklim subtropis dan musim panas yang panjang di kedua negara ini menjadi alasan kuat. Es krim dan produk susu beku lainnya adalah bagian tak terpisahkan dari gaya hidup musim panas.
Pantai, taman, dan area rekreasi selalu ramai dengan penjual es krim. Kebiasaan mengonsumsi es krim di Australia dan Selandia Baru juga didukung oleh industri susu yang sangat maju, menghasilkan produk es krim berkualitas tinggi dengan bahan baku lokal yang segar. Es krim bukan sekadar camilan, melainkan simbol liburan musim panas, relaksasi, dan kebersamaan keluarga.
Negara-negara Eropa Nordik: Menaklukkan Dingin dengan Manis
Ini mungkin terdengar aneh, tapi negara-negara dengan iklim dingin seperti Finlandia, Swedia, dan Norwegia termasuk dalam daftar konsumen es krim terbanyak. Fenomena ini menunjukkan bahwa konsumsi es krim tidak selalu tentang mengalahkan hawa panas.
Di negara-negara Nordik, es krim sering dinikmati sepanjang tahun, bahkan di tengah salju. Bagi mereka, es krim lebih dari sekadar pendingin, melainkan camilan penenang yang cocok untuk segala cuaca. Budaya konsumsi yang kuat ini juga didukung oleh kualitas produk susu yang sangat tinggi di kawasan ini, menghasilkan es krim dengan tekstur yang lembut dan rasa yang kaya. Es krim di sini sering kali jadi hidangan penutup wajib di banyak acara, menunjukkan betapa pentingnya posisinya dalam tradisi kuliner.