Permintaan untuk perawan – perawan dapat dikatakan sangat tinggi. Namun , dalam proses pelelangan sendiri tidak mudah dan juga tidak secepat yang difikirkan oleh banyak orang. Dalam prakteknya, hanya perawan – perawan yang terpilih yang bisa melelangkan keperawannya.
Dalam pelaksanaannya sendiri, wanita – wanita tersebut secara menjual keperawannya. Tidak ada unsur paksaan ataupun di iming imingin sesuatu yang fana.
Mereka, para wanita telah menyadari bahwa sudah saatnya mereka merasa bebas dengan tubuhnya dan dapat melakukan apapun untuk mencapai mimpinya.
Seperti Giselle, hasil dari penjualan keperawannya ia kini dapat keliling dunia, dapat membeli rumah baru dll. Itulah makna emansipasi bagi Giselle.