Militer Amerika Serikat (AS) mengalami kerugian finansial besar setelah terjadinya kecelakaan pada pesawat pembom siluman Rockwell B-1B Lancer Stealth. Pada tanggal 4 Januari, kru militer AS gagal memantau penurunan kecepatan pesawat tersebut sebelum melakukan pendaratan rutin.
Akibatnya, pesawat senilai hampir setengah miliar dolar AS atau sekitar Rp7,4 triliun tersebut mengalami kerusakan yang signifikan, sesuai dengan laporan resmi yang dikeluarkan pada Kamis.
Menurut laporan tersebut, Dewan Investigasi Kecelakaan menemukan bahwa kurangnya pemeriksaan silang komposit yang efektif oleh Kru Kecelakaan (Mishap Crew) menjadi penyebab utama kecelakaan tersebut.