Para akademisi menegaskan bahwa tindakan yang diambil oleh kementerian belakangan ini membuat posisi Stark-Watzinger sebagai menteri tidak dapat dipertahankan.
"Perintah internal untuk memeriksa sanksi politik semacam itu merupakan tanda ketidaktahuan konstitusional dan penyalahgunaan kekuasaan secara politik," ujar sejumlah akademisi.
Lebih dari 300 akademisi dari sejumlah universitas di Berlin menyatakan dukungan mereka terhadap kamp protes pro-Palestina di Fress University of Berlin dan membela hak mahasiswa untuk berdemonstrasi pada tanggal 8 Mei.