Sabine Doering, yang bertanggung jawab terhadap perguruan tinggi di Jerman, dilaporkan telah mempertimbangkan rencana untuk memberikan sanksi, seperti pemangkasan dana, kepada para profesor universitas yang menentang penutupan kamp protes pro-Palestina di sebuah universitas di Berlin.
"Saya tidak memberikan perintah terkait dengan konsekuensi pendanaan yang diperiksa, dan saya juga tidak menginginkannya," ucap Stark-Watzinger menanggapi tuduhan tersebut.
Lembaga penyiaran publik Jerman ARD melaporkan tentang adanya email yang menunjukkan bahwa tinjauan hukum telah diminta di dalam kementerian terkait pertimbangan pemotongan dana bagi akademisi.
Stark-Watzinger telah menyatakan bahwa dia telah mengatur agar fakta-fakta kasus tersebut disidik secara menyeluruh dan transparan.