Keterlibatan AI dalam Perhitungan Tarif
Beberapa pengguna media sosial dan analis mencatat bahwa ketika mereka meminta chatbot AI seperti ChatGPT untuk menghitung tarif berdasarkan defisit perdagangan, hasil yang diberikan sangat mirip dengan formula yang digunakan oleh pemerintahan Trump. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa perhitungan tarif tersebut mungkin dipengaruhi atau bahkan dihasilkan oleh AI. Namun, Gedung Putih membantah klaim ini dan menyatakan bahwa formula yang digunakan adalah hasil analisis internal mereka. Ars Technica
Kritik dari Para Ekonom
Banyak ekonom mengkritik pendekatan ini karena dianggap tidak mempertimbangkan faktor-faktor penting seperti hambatan non-tarif, nilai tukar, dan dinamika ekonomi lainnya. Felix Tintelnot, seorang ekonom dari University of Chicago, menyatakan bahwa metode ini terlalu menyederhanakan masalah kompleks dan dapat menyebabkan distorsi dalam perdagangan internasional. Selain itu, tarif yang diterapkan dengan cara ini dapat merugikan negara-negara dengan ekonomi lebih kecil yang memiliki defisit perdagangan besar dengan AS. Time