Selain produksi film, revolusi digital juga telah memengaruhi cara distribusi film Bollywood. Dulu, film Bollywood lebih terfokus pada pasar domestik dan sulit untuk menjangkau penonton internasional. Namun, dengan platform streaming dan layanan video on demand yang semakin populer, film Bollywood memiliki akses ke penonton global dengan biaya distribusi yang lebih rendah. Penonton dari berbagai belahan dunia kini dapat dengan mudah menikmati film Bollywood tanpa batasan geografis, hal ini membuka peluang baru bagi industri film Bollywood untuk meraih popularitas di pasar global.
Teknologi digital juga telah membuka pintu bagi eksplorasi kreatif yang lebih luas dalam industri film Bollywood. Para sineas dan pembuat film dapat dengan mudah menciptakan konten yang inovatif dan berani dengan menggunakan teknologi digital. Film-film eksperimental dengan narasi yang kompleks dan visual yang memukau kini semakin banyak diproduksi, dan hal ini membuka kesempatan bagi para pembuat film muda untuk mengekspresikan visi dan gagasan mereka melalui medium film.
Meskipun revolusi digital telah membawa banyak manfaat bagi industri film Bollywood, tetapi tantangan juga tidak dapat dihindari. Salah satu tantangan utama adalah memastikan bahwa kualitas konten tetap menjadi fokus utama dalam era digital ini. Dengan mudahnya akses teknologi produksi film, terdapat risiko bahwa kualitas konten film dapat terabaikan demi efek visual yang menarik. Oleh karena itu, penting bagi pembuat film Bollywood untuk tetap memprioritaskan kekuatan cerita dan pengembangan karakter dalam film mereka.