Tak hanya sebatas pelestarian fisik bangunan, restorasi juga memberikan dampak positif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan dihidupkannya kembali bangunan bersejarah, tempat-tempat tersebut menjadi magnet bagi wisatawan, baik lokal maupun internasional. Hal ini tentu membuka peluang baru untuk pengembangan sektor pariwisata, serta mendukung pedagang lokal dan industri kreatif di sekitarnya. Dengan demikian, restorasi bangunan bersejarah juga berperan dalam mempertahankan keberlangsungan ekonomi sosial masyarakat setempat.
Proses restorasi bangunan bersejarah juga mendorong pemahaman yang lebih mendalam terhadap sejarah lokal dan regional. Dengan mempelajari bangunan-bangunan bersejarah, kita juga secara tidak langsung mempelajari berbagai aspek kehidupan sosial, ekonomi, dan politik pada masa lampau. Hal ini memberikan pemahaman yang lebih holistik tentang perkembangan masyarakat Eropa Tengah dari waktu ke waktu, serta memperkaya perspektif kita terhadap peradaban manusia secara umum.
Tentu saja, proses restorasi bangunan bersejarah ini bukan tanpa tantangan. Berbagai pertimbangan teknis, historis, dan budaya perlu dipertimbangkan secara cermat agar restorasi dapat dilakukan dengan tepat dan bertanggung jawab. Selain itu, peran dan dukungan pemerintah, organisasi non-pemerintah, serta masyarakat umum juga menjadi kunci kesuksesan dalam menjalankan restorasi ini.