Begitu juga dengan Dean's Blue Hole di Bahama, yang dikenal sebagai lubang biru terdalam di dunia dengan kedalaman mencapai 202 meter. Ini menjadi lokasi favorit bagi penyelam profesional dan amatir, menambahkan dimensi lain pada bagaimana masyarakat melihat fenomena sinkhole.
Di lain sisi, sebagian besar sinkhole menjadi ancaman bagi penduduk yang tinggal di sekitarnya, seperti yang terjadi di Guatemala, di mana sebuah lubang besar muncul secara tak terduga pada tahun 2010, menimbulkan kepanikan dan kerusakan pada infrastruktur kota.
Dengan banyaknya insiden yang terjadi, penting bagi kita untuk memahami bahwa sinkhole adalah fenomena yang kompleks dan memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak. Di Buriticupu, seperti halnya di tempat lain di dunia, warga, terutama yang tinggal di daerah rawan, perlu mendapatkan informasi dan bantuan yang memadai untuk menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi akibat fenomena ini.
Sekaligus, kemungkinan solusi bagi masalah ini memerlukan kerjasama antara pemerintah, peneliti, dan masyarakat lokal agar lokasi-lokasi yang terdampak dapat dikelola dengan lebih baik di masa depan.