Ada klaim dari militer Israel bahwa serangan udara dan darat tetap dilakukan dengan tujuan mencegah berkumpulnya kembali milisi Hamas. Hal ini menunjukkan bahwa situasi di wilayah Gaza masih dianggap sebagai ancaman yang harus diredam oleh pihak Israel.
Konflik di wilayah Gaza memang telah lama terjadi, dan bersifat kompleks. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Pusat Informasi Kemanusiaan PBB, sejak konflik meningkat pada awal bulan ini, tercatat lebih dari 200 warga Palestina tewas dan ribuan lainnya mengalami luka-luka. Sementara itu, pihak Israel juga mengalami korban jiwa di pihak mereka, termasuk komandan senior seperti Ahsan Daksa, yang menjadi salah satu korban dari terus berlanjutnya konflik ini.
Konflik di wilayah Palestina telah menjadi perhatian global, dan dianggap sebagai isu krusial dalam politik internasional. Pemburuan terhadap sisa-sisa anggota Hamas, meskipun dilakukan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban, juga menimbulkan berbagai pertimbangan dan perdebatan di dunia internasional mengenai hak asasi manusia dan kepatuhan terhadap hukum internasional dalam melakukan operasi militer.