Tampang

Krisis Kemiskinan Myanmar: Tantangan Ekonomi yang Mendesak

14 Apr 2024 18:00 wib. 305
0 0
Krisis Kemiskinan Myanmar: Tantangan Ekonomi yang Mendesak
Sumber foto: joglosemarnews.com

Penurunan tajam dalam GDP pada tahun 2021, sebesar 17,9%, menunjukkan betapa parahnya dampak krisis ekonomi di Myanmar. Pandemi COVID-19 juga memberikan tekanan tambahan pada perekonomian negara ini. Dampak dari pandemi ini memperburuk keadaan yang sudah sulit bagi mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan. Ketersediaan lapangan kerja menurun, produksi industri menurun, dan akses terhadap pangan dan layanan kesehatan semakin sulit.

Untuk mengatasi krisis ekonomi yang tengah terjadi, diperlukan intervensi langsung dan tepat target. UNDP memperkirakan bahwa $4 miliar dolar AS diperlukan setiap tahun untuk intervensi seperti transfer tunai dan langkah-langkah keamanan pangan. Dengan bantuan ini, diharapkan krisis yang sedang berlangsung bisa diredakan dan tidak memberikan dampak yang merugikan bagi generasi yang akan datang. Intervensi ini juga diharapkan dapat memberikan dorongan bagi pemulihan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Krisis ekonomi yang dihadapi oleh Myanmar merupakan sebuah tantangan yang kompleks dan membutuhkan solusi yang menyeluruh. Langkah-langkah yang dilakukan tidak hanya sebatas pemberian bantuan langsung kepada yang membutuhkan, tetapi juga perlunya program-program pembangunan jangka panjang yang dapat menciptakan kesempatan ekonomi bagi masyarakat, terutama yang berada di wilayah yang terpinggirkan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.