Pembatasan dagang yang diberlakukan pemerintah China terhadap beberapa mineral strategis mulai membawa petaka ke perusahaan-perusahaan asing. Henkel, perusahaan kimia dan kebutuhan konsumen asal Jerman, telah mengumumkan penundaan pengiriman 4 tipe zat adhesive dan pelumas yang digunakan secara luas oleh produsen otomotif.
Henkel menyatakan bahwa penundaan tersebut disebabkan oleh pembatasan ekspor mineral antimon dari Beijing. Perusahaan ini menggunakan metal perak untuk membuat produk bermerek Bonderite dan Teroson, yang merupakan bagian inti dari divisi teknologi adhesive perusahaan. Divisi ini sendiri berkontribusi terhadap pendapatan perusahaan senilai 10,79 miliar euro tahun lalu.
Menurut pemberitahuan yang ditandatangani dua eksekutif senior tanggal 8 November 2024, impor material-material mentah tertunda karena menunggu persetujuan aplikasi lisensi dari pemerintah China. Dampak dari hal tersebut mengakibatkan Henkel harus mendeklarasikan kondisi darurat terkait pengiriman produk-produk tersebut.