Kementerian yang baru direncanakan akan melibatkan beberapa departemen, termasuk Kementerian Keuangan, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan, serta Lembaga Perencanaan Ekonomi. Kementerian ini diharapkan dapat mengkoordinasikan upaya-upaya pemerintah dalam mengatasi masalah angka kelahiran rendah secara holistik.
Di antara berbagai upaya yang direncanakan adalah pemberian insentif keuangan kepada pasangan muda yang merencanakan memiliki anak, perluasan cuti orangtua, serta penyediaan fasilitas penitipan anak yang terjangkau dan berkualitas. Selain itu, peningkatan akses terhadap perumahan yang terjangkau bagi keluarga muda juga dianggap sebagai langkah penting dalam meningkatkan tingkat kelahiran.
Selain itu, fokus akan diberikan pada perubahan budaya dan norma-norma sosial yang mungkin menjadi faktor penyebab dari angka kelahiran rendah. Upaya tersebut mencakup kampanye penyadaran masyarakat, penyediaan layanan konseling dan dukungan bagi pasangan yang ingin memiliki anak, serta pendidikan seks yang lebih holistik di sekolah-sekolah.