"Para penyelenggara Olimpiade Paris 2024 menyatakan bahwa mereka tidak bermaksud untuk menyinggung keyakinan agama mana pun. Namun, kecaman muncul karena pose tersebut dianggap telah mengejek ajaran Kristen," ungkap seorang uskup Katolik, Robert Barron, dalam kecamannya terhadap acara tersebut. Barron menegaskan bahwa Yesus telah diejek oleh kejadian tersebut, menunjukkan bahwa hilangnya komitmen Perancis terhadap demokrasi berasal dari cita-cita Katolik sejak berabad-abad yang lalu.
Protes datang dari berbagai kalangan, baik dari tokoh agama, atlet, hingga politisi. Legenda Australia Football League, Corey McKernan, juga mempertanyakan langkah tersebut. Selain itu, podcaster Amerika Clint Russell menuliskan, "Ini gila. Membuka acara Anda dengan menggantikan Yesus dan para murid pada Perjamuan Terakhir dengan cara seperti itu."
Reaksi keras juga datang dari penulis, komedian, dan aktor Amerika Serikat, Matt Walsh, yang menambahkan bahwa, "Olimpiade dibuka dengan ejekan setan terhadap iman Kristen." Sementara politisi Prancis Marion Marechal menulis di akun Twitternya, "Kepada semua umat Kristiani di dunia yang menyaksikan upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 dan merasa terhina oleh parodi Perjamuan Terakhir ini, ketahuilah bahwa bukan Prancis yang berbicara, tetapi sayap kiri."