Tampang

Konflik Israel-Iran: Awas Bahaya Perang!

15 Apr 2024 16:28 wib. 1.126
0 0
Konflik Israel-Iran: Awas Bahaya Perang!
Sumber foto: detik.news.com

Selain itu, perbedaan ideologi yang mendasar antara Iran yang berhaluan Syiah dan Israel yang mayoritas penduduknya adalah penganut agama Yahudi turut memperumit upaya penyelesaian konflik ini. Persaingan politik di kawasan Timur Tengah semakin mempersulit untuk mencari titik temu antara kedua negara.

Dampak regional juga menjadi faktor penting dalam melihat dinamika konflik Israel-Iran. Konflik ini terkait erat dengan perang di Suriah yang telah berlangsung selama beberapa tahun. Keterlibatan Iran dalam konflik Suriah sebagai pendukung rezim Assad juga mengakibatkan ketegangan tambahan dengan Israel. Serangan balasan yang dilancarkan Israel terhadap pasukan Iran di Suriah menambah kompleksitas konflik di wilayah tersebut.

Di sisi lain, intervensi pihak eksternal, termasuk dari Amerika Serikat, Rusia, dan Eropa, juga mempengaruhi dinamika konflik Israel-Iran. Berbagai negara tersebut memiliki kepentingan geopolitik dan ekonomi di kawasan Timur Tengah, sehingga hal ini turut memperumit penyelesaian konflik.

Untuk mengatasi konflik ini, diperlukan upaya diplomasi yang kuat dan komitmen dari seluruh pihak terkait. PBB harus memperkuat perannya sebagai mediator dalam menengahi konflik Israel-Iran. Negosiasi damai yang menguntungkan semua pihak perlu segera dilakukan untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan menghindari potensi ancaman perang yang dapat merugikan stabilitas regional maupun keamanan global.

Tidak hanya PBB, melainkan juga negara-negara besar seperti Amerika Serikat harus aktif berperan dalam meredakan ketegangan antara Israel dan Iran. Upaya diplomasi akan menjadi kunci untuk mencegah perang yang dapat berdampak fatal bagi semua pihak terkait.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.