Tampang

Kisah di Balik Gelombang Panas di Delhi: Perjuangan di Tengah Serangan Panas

27 Jun 2024 17:29 wib. 292
0 0
Seorang pekerja konstruksi sedang minum di tengah gelombang panas yang terjadi di Delhi.
Sumber foto: Goggle

Dampak kepada Masyarakat
Tidak hanya di Delhi, puluhan orang telah meninggal akibat penyakit yang terkait dengan panas sejak Maret. Beberapa negara bagian lain juga telah merasakan dampak yang serupa, seperti Uttar Pradesh dan Odisha. Ada lebih dari 50 kematian yang tercatat hanya dalam tiga hari awal bulan Juni di kedua negara bagian tersebut.

Situasi ini menggambarkan bahwa gelombang panas tidak hanya menjadi masalah kesehatan individual, melainkan juga menjadi ancaman serius bagi produktivitas masyarakat. Hasil survei yang dilakukan oleh Centre for Rapid Insights (CRI) menunjukkan bahwa 45% rumah tangga di India melaporkan setidaknya satu anggota keluarga yang jatuh sakit akibat cuaca panas dalam satu bulan terakhir.

Tantangan dalam Penanganan Gelombang Panas
Selain masalah kesehatan, gelombang panas juga memberikan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan. Sekitar tiga perempat buruh di India bekerja di ruang terbuka, seperti dalam sektor konstruksi dan pertambangan, yang mana selama gelombang panas, waktu kerja yang aman dan produktif menjadi semakin terbatas.

Studi Lancet mengungkapkan bahwa sekitar 167,2 miliar jam kerja hilang di India akibat panas yang berlebihan pada tahun 2021. Hal ini menunjukkan bahwa gelombang panas bukan hanya menjadi ancaman kesehatan, tetapi juga dapat melumpuhkan produktivitas secara keseluruhan.

Kebutuhan Akan Tindakan Mitigasi yang Tepat
Permasalahan gelombang panas juga menyorot kekurangnya upaya mitigasi dan kesigapan pemerintah India dalam menghadapi kondisi darurat panas. Studi menemukan bahwa sebagian besar pedagang di Delhi telah mendengar tentang gelombang panas, namun keadaan darurat panas tidak sepenuhnya muncul dalam wacana politik, sehingga upaya mitigasi yang diperlukan belum terlaksana dengan optimal.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Pasangan Asyik : Pergi Beribadah Umrah
0 Suka, 0 Komentar, 4 Mei 2018

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?