Akhirnya, setelah serangkaian insiden yang makin menegangkan, konflik ini berhasil dihentikan melalui perjanjian gencatan senjata yang difasilitasi oleh Amerika Serikat. Kesepakatan tersebut mulai diterapkan pada 24 Juni, memberi harapan akan adanya ketenangan di kawasan yang telah lama dilanda ketegangan ini.