Tampang.com | Laut Cina Selatan kembali menjadi titik panas dunia. Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah kapal perang dari negara-negara besar, termasuk Amerika Serikat, Cina, dan sekutunya, terlihat melakukan manuver intensif di wilayah perairan yang disengketakan itu. Ketegangan pun meningkat, memicu kekhawatiran akan kemungkinan konfrontasi militer terbuka.
Unjuk Kekuatan Militer
Armada kapal perang Amerika Serikat dilaporkan menggelar latihan militer bersama sekutu seperti Jepang, Australia, dan Filipina. Di sisi lain, Angkatan Laut Cina juga meningkatkan patroli dengan mengerahkan kapal perusak dan kapal induk ke area yang diklaim sebagai “wilayah sah” mereka.
Kedua pihak saling menuding melakukan provokasi, sementara pertemuan antara kapal-kapal militer semakin sering terjadi dengan jarak yang mengkhawatirkan.
Titik Sengketa yang Strategis
Laut Cina Selatan adalah jalur pelayaran internasional vital yang dilalui triliunan dolar perdagangan setiap tahunnya. Selain itu, kawasan ini juga diyakini menyimpan cadangan energi yang besar—dari gas alam hingga minyak bumi.